Bighal itu Pun Membunuh Syi'ah
10/30/2015
Keutamaan
sahabat Abu Bakar dan Umar bagi umat Islam taka ada yang membantahnya. Namun keutamaan
itu tak akan dianggap oleh orang-orang syiah rafidhah. Mereka membenci dua
sahabat mulia Rasulullah saw. tersebut dengan amat sangat. Mereka bahkan
berlaku tidak sopan kepada keduanya. Mereka tidak segan-segan untuk menulis
namanya di keset (alas kaki) atau menamai hewan-hewannya dengan itu sebagai
bentuk ihtiqar (pelecehan atau penghinaan). Namun biarlah Allah swt. sendiri
yang memberikan balasan, baik di dunia ataupun di akhirat.
Kejadian
itu ternyata tidak hanya ada pada zaman sekarang, namun sudah ada di zaman
terdahulu. Bahkan Allah swt. sendiri yang memberi balasan setimpal atas
perbuatannya. Diceritakan dalam kitab Tarikh Al Baghdad (Sejarah Kota Baghdad),
Berkata Imam Ismail Bin Hammad RA cucu Imam Abu Hanifah RA, sebagaimana dalam
laman nugarislurus.com.
Kami mempunyai tetangga
seorang Rafidhi syiah yang bekerja sebagai pembuat tepung.
Tetangga kami yang
beragama syiah ini mempunyai dua Bighal (Sejenis kuda kecil hasil perkawinan
kuda dan keledai).
Dua hewan Bighal tersebut
diberi nama olehnya dengan nama Abu Bakar dan Umar.
Pada suatu malam hewan
bighal tersebut menyerang sang majikan hingga tewas.
Maka kejadian tersebut
dilaporkan kepada Imam Abu Hanifah, Dan beliau berkata: “Kalian lihatlah bahwa
Bighal yang membunuhnya adalah yang dia namai Umar.
Maka setelah diperiksa dan
dilihat ternyata benar perkataan Imam Abu Hanifah RA bahwa yang membunuh sang
majikan syiah tersebut adalah hewan bighal yang diberi nama Umar. (Tarikh
Baghdad 15/499)
Wallahu Alam
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload