Regulasi, Program, dan Anggaran Madrasah akan Sama dengan Sekolah Umum
7/09/2015
Pendidikan
adalah inventasi jangka panjang dalam membangun sebuah bangsa. Masa depan
bangsa, sangat tergantung dan dipengaruhi oleh sejauhmana mutu pendidikan yang
didapat generasi muda sekarang. Untuk mencetak generasi cerdas dan berkarakter,
Pendidikan Islam (madrasah) mempunyai peran strategis.
Sadar
akan hal ini, Kementerian Agama akan memperjuangkan tiga bentuk persamaan dalam
pendidikan, yaitu: persamaan regulasi, persamaan program, dan persamaan
anggaraan antara madrasah dan sekolah. Pesan ini disampaikan Menag Lukman Hakim
Saifuddin saat memberikan sambutan pada Launching Program Peningkatan Kualitas
Pendidikan Agama dan Keagamaan Pada Madrasah dan Pesantren, di Aula
Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (01/07).
Launching
program ini merupakan kerjasama antara Kemenag, Kemenko PMK dan
Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia. Menurut Menag, ada tiga bentuk
persamaan yang perlu diperjuangkan bersama untuk meningkatkan mutu, daya saing
dan relevansi pendidikan madrasah, yaitu: pertama, persamaan dalam regulasi
yang menempatkan madrasah pada posisi yang ekuivalen dengan sekolah umum.
Kedua,
persamaan program dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan aspek keadilan
serta pemerataan bagi semua anak usia sekolah. Dan ketiga, persamaan anggaran,
dengan prinsip bahwa biaya per kepala anak yang belajar di sekolah dan madrasah
ditanggung pemerintah, agar tidak ada diskriminasi terhadap anak.
Ditambahkan
Menag, jika generasi muda bangsa dapat memperoleh layanan pendidikan yang
terjangkau dan bermutu, maka bangsa ini akan mempunyai “generasi emas
bangsa”. Dari situ, akan terlahir manusia-manusia baru yang berkapasitas dan
berpotensi serta berdaya saing yang memegang peran penting dalam menentukan
arah pembangunan bangsa.
Menag
menegaskan, lembaga pendidikan Islam telah mengalami transformasi dan lompatan
yang luar biasa. Pendidikan Islam sudah bukan lagi menjadi institusi pinggiran
yang hanya dapat mencetak kaum “sarungan” saja. Lebih dari itu, pendidikan
Islam terbukti berkontribusi besar dalam pembangunan Sumber Daya Manusia bangsa
Indonesia yang unggul dan berkarakter.
Madrasah
saat ini tidak lagi dijadikan sebagai pelengkap sistem pendidikan nasional.
Karena, sudah banyak madrasah yang dapat menorehkan prestasi baik nasional
maupun internasional, seperti riset ilmiah, vokasional, kewirausahaan, dan juga
pemenang dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Selain
acara launching program juga diadakan ceramah untuk memperingati nuzulul quran
1436H yang disampaikan oleh Katib ‘Aam PBNU KH Malik Madany.
Tampak juga hadir dalam acara, Menko PMK Puan Maharani beserta
jajarannya, Sekjen Kemenag Nur Syam, Serta Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam
Ishom Yusqi dan jajarannya. (madrasah.kemenag.go.id)
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload