Makna Dibalik Tembang Dolanan 'Sluku Sluku Bathok'

Jika kita membandingkan lagu zaman sekarang dengan lagu zaman dahulu, pasti kita akan mendapati suatu perbedaan yang sangat jauh. Jika zaman dahulu, lagu itu memiliki pesan kepada pelakunya, maka untuk zaman sekarang pesan itu sangat sedikit kita dapatkan. Hampir semua lagu yang beredar pada zaman sekarang hanya tertumpu pada hiburan semata.
Terlebih jika kita melihat lagu yang beredar pada masa walisongo, lebih-lebih lagu gubahan dari wali sendiri. Maka tentu, akan kita dapati filosofi yang mendalam serta pesan yang kuat akan keislaman. Seperti lagu tembang dolanan ‘Sluku-Sluku Bathok,’ yang konon tembang ini adalah gubahan dari sunan Kalijaga. Walau hanya lagu dolanan yang didendangkan oleh anak-anak kampung, namun jika ditelisik ternyata memiliki pesan yang sangat dalam. Berikut adalah salah satu isi pesannya sebagaimana diambil dari beberapa sumber.
SLUKU-SLUKU BATHOK, BATHOKE ELA-ELO
"Usluku suluka bathnaka, Bathnaka La ilaha illallah"
Jalankanlah batinmu, batinmu kepada Allah, atau batinmu harus (menyebut) Lailaha llallah.

Ada yang menyebut lain,  "Ghuslu-ghuslu bathnaka, bathnaka ila Allah"
Mandikanlah batinmu, sucikan jiwamu menuju kepada Allah dari segala kesibukan hati selain mengingat-Nya.

SI ROMO MENYANG SOLO
"Siiruu ma’aa man sholla"
Berjalan bersama orang-orang yang menegakkan salat, yaitu orang yang tidak bosan-bosannya berjuang di jalan Allah.
Ada lagi yang menafsirkan, "Sirru maa yashilu"
Rahasia yang akan bertemu.  yaitu rahasia kenapa kita hidup di dunia ini, rahasia ibadah, rahasia segala ciptaan Allah, dan rahasia kalimat Laa ilaaha illallah

OLEH-OLEH E PAYUNG MOTHO
"Laailaha illaallah hayun wal mauta"
Esakan Allah dari hidup sampai mati.
Tafsir lain : "Allahu faizun ‘ala man taaba"
Allah cinta pada hamba yang bertobat

TAK JENTHIT LO LO LOBAH
“Ittakhidzillaha Robba”
Jadikanlah Allah itu Tuhanmu..
Tafsir lainnya "fajaddid allah ila lubbah"
Maka perbaruilah (imanmu dengan ucapan laa ilaaha illallaah) pada malam ini, yaitu pada tengah (malam)-nya.Perbanyak dzikir, sujud, wirid kepadaNya, terutama dalam waktu-waktu sepertiga malam.

WONG MATI ORA OBAH
"Hayun wal mauta innalillah"
Sungguh hidup dan mati hanyalah milik Allah.
Tafsir lain "Man maata roaa dzunuubah"
orang yang mati akan melihat dosa-dosanya. Oleh karena itu siapkanlah kematianmu dengan terus berbuat baik kepada sesama dengan penuh cinta dan Taqwa kepada Allah SWT.

YEN OBAH MEDENI BOCAH
"Dzunuuba dainin yaghillu yadah"
yang membelenggu dua tangan adalah utang, baik utang kepada Allah yaitu berupa ibadah mahdlah dan utang kepada sesama manusia.
Tafsir lainnya, "Mahabbatan mahrajuhu taubah"
Kecintaan menuju taubat.Selagi masih diberi kesempatan oleh Allah untuk hidup di dunia ini. Jangan pernah putus asa dalam menggapai rahmat dan maghfirah-Nya.

YEN URIP GOLEK O DHUWIT
"Rattibil qalbi bil qauluts tsabit"
Hati kita harus menurut dengan qoul yang tsabit (tetap) yaitu Laa ilaaha illallah.
"Yasrifu innal khalaqna insana min dhafiq"
Ingatlah sungguh manusia diciptakan dari air yang memancar.Maksudnya, Manusia diciptakan dari ketiadaan dan kehinaan.Oleh karena itu untuk memperoleh kemulyaan harus dengan berjalan di jalan Allah.

SIR SIR PONG UDELE BODONG
"Sir sairan dalla shawabaan"
Maksudnya adalah agar kita hidup menempuh jalan yang benar.
Wallahu a’lam
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel