Unsyiah (Universitas Syiah Kuala) itu Syi'ah?
9/11/2015
Bagi orang yang pertama
kali mendengar kata Unsyiah atau Universitas Syiah Kuala, mungkin akan
menimbulkan kesan bahwa universitas ini adalah milik orang Syi’ah. Atau,
minimal mendukung atau condong kepada kelompok syi’ah.
Namun benarkah kesan
itu?
Hal yang tidak bisa
dipungkiri bahwa wacana pergantian nama Unsyiah (Universitas Syiah Kuala)
adalah akibat dari beredarnya isu di atas. Maka untuk membahas itu, pada Rabu
(3/7), Universitas Syiah Kuala mengadakan diskusi publik yang secara khusus
membahas tentang nama Universitas Syiah Kuala. Diskusi yang berlangsung di
gedung AAC Dayan Dawood ini dihadiri oleh Muspida Provinsi Aceh, para alumni,
pemangku kepentingan, serta seluruh civitas akademika Unsyiah.
Maka berikut
pendapat-pendapat para hadirin dalam diskusi tersebut sebagaimana yang
dipublish www.unsyiah.ac.id.
1.
Teuku Abdullah Sulaiman atau yang akrab disapa T.A. Sakti, seorang
ahli sejarah Unsyiah berpendapat, kosakata syiah sudah sering dipakai pada masa
kerajaan. Sayangnya, kata tersebut tak populer di zaman modern ini. Kata syiah
bukan berarti Syi’ah. Syiah di sini bukanlah nama sebuah aliran agama melainkan
kata yang disadur dari bahasa Arab, yaitu syeikh. Jadi, tugas seluruh keluarga
besar Unsyiah-lah untuk memopulerkan istilah itu.
2.
Ketua Majelis Pendidikan Aceh, Warul Walidin, berpendapat bahwa nama
Unsyiah tidak perlu diubah karena nama tersebut memiliki background historis
yang sangat kental. Selain itu, menurutnya, kata syiah dalam nama Syiah Kuala
tidak ada konotasi sama sekali dengan kata syi’ah.
3.
Ilhamullah,
salah seorang peserta lainnya juga menyampaikan, setelah 52 tahun Unsyiah
berdiri, kasus keterkaitan antara Unsyiah dengan aliran Syi’ah baru mencuat
sekarang karena Syi’ah tengah diributkan saat ini. Hal tersebut bisa semakin
berbahaya jika pemimpin universitas tidak mengambil keputusan dengan tegas.
Untuk itu, tambahnya, harus ada fatwa yang tegas dari pemimpin universitas
bahwa Unsyiah bukanlah kampus yang beraliran Syi’ah.
Bagitulah pendapat-pendapat
para peserta diskusi tersebut yang kesemuanya tidak menyetujui nama Unsyiah
diganti. Nama yang sudah melekat di benak rakyat Aceh ini sulit untuk ditukar
dengan nama lain. Sebagian besar mereka juga berpendapat bahwa Unsyiah hanya
perlu melakukan sosialisasi lebih intensif kepada pihak luar untuk memberikan
pemahaman bahwa nama tersebut tidak terhubung dengan aliran Syi’ah.
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload