Cara Mencuci Baju yang Benar
8/14/2015
Sahabat
Pustama
Mencuci
baju adalah salah satu kegiatan yang akrab dengan kita sehari-hari. Setiap
orang pasti mencuci baju 2-3 kali seminggu. Ada pula yang menumpuknya hingga
seminggu karena hanya ada waktu luang di akhir pekan. Bahkan, di era modern
sekarang ini sangat lazim rumah tangga yang mencuci baju menggunakan jasa
laundry.
Urusan
mencuci baju memang kelihatannya sepele. Namun, sebenarnya urusan mencuci ini
tak bisa disepelekan. Pakaian yang Anda kenakan sehari-hari haruslah bebas dari
najis. Apalagi pakaian untuk shalat. Tentunya pakaian harus suci dari najis
karena hal ini merupakan salah satu syarat syahnya shalat.
Sudah
saatnya kita memerhatikan betul bagaimana cara mencuci baju yang sesuai
syariat. Baju yang dicuci tidak hanya asal bersih, namun juga harus suci. Cara
mencuci yang tidak benar akan menghasilkan pakaian yang masih mengandung
najis. Tentunya pakaian ini tidak syah untuk shalat. Oleh karena itu kamu musti memperhatikan juga jenis air yang bisa untuk mencuci sekaligus juga mengenal air mustakmal. Lebih mudahnya, perhatikan cara mencuci baju yang sesuai syariat berikut ini.
1. Pisahkan Baju yang Kena Najis
Untuk
menghindari najis menyebar ke baju-baju yang lain, maka sebelum memasukkannya
ke dalam bak cuci pisahkan dulu pakaian yang sudah jelas kena najis (darah,
kencing, muntah, kotoran manusia, kotoran hewan, dll). Hal ini supaya pakaian
lainnya tidak ikut kena najis dari pakaian tersebut.
2. Bersihkan Najis
Langkah
berikutnya, bersihkan najis yang menempel pada baju dengan cara sederhana yakni
mengguyurnya dengan air. Usahakan najis ikut mengalir ke bawah seiring dengan
aliran air hingga benar-benar bersih.
3. Cuci dengan Sabun
Sabun
berfungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat pada baju sehingga
barsih dan tidak bau. Boleh mengucek dengan tangan, menyikat maupun mencucinya
dalam mesin cuci. Namun yang perlu diperhatikan adalah saat memasukkannya ke
mesin cuci usahakan najisnya sudah hilang seluruhnya. Karena menurut syariat,
najis yang masuk ke dalam air kurang dari 2 kullah (sekitar 200 liter) akan
mejadi air yang najis pula. Sebaiknya berhati-hati ya.
4. Pembilasan
Bilas
dengan air yang cukup banyak dan untuk finishingnya guyurlah pakaian dengan air
mengalir. Inilah yang sering terlupakan oleh kita. Biasanya orang membilas
menggunakan 2 ember, namun kurang memahami bahwa mengguyur dengan air adalah
cara terbaik agar najis-najis ikut turun bersama air mengalir. Kita tidak bisa
memastikan apakah air atau ember untuk membilas benar-benar suci.
Sepertinya
tidak praktis dan boros ya jika sebelum dicuci harus diguyur dan pembilasan air
juga diguyur? Jika kita berniat betul untuk menghilangkan najis pada baju insya
Alah tidak boros kok. Jika kita memakai sistem buka tutup kran saat mengguyur
dan membilas pasti akan hemat air, bukan? Dengan demikian kita akan terhindar
dari perilaku berlebihan.
Dengan
cara di atas, maka Insya Allah cara mencuci kita akan sesuai dengan syariat dan
kesucian pakaian dapat terjaga. Selamat mencoba!
sumber: fimadani.com
sumber: fimadani.com
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload