6 Fakta tentang Ka'bah yang Jarang Terekspos
8/29/2015
Baitullah
yakni Ka’bah merupakan bangunan yang menjadi arah kiblat saat melaksanakan
salat. Ribuan manusia mengelilingi tempat suci yang terletak di pusat Masjidil
Haram ini tanpa henti selama 24 jam. Meski pengetahuan tentang ka’bah sudah
banyak dipublikasikan, namun bangunan berbentuk kubus di jantung real estate
yang paling terkenal dalam sejarah umat manusia itu masih penuh dengan misteri.
Umumnya
informasi yang disampaikan selama ini berupa hal-hal besar yang memang tertulis
dalam Alquran yang didukung penelitian. Misalnya Ka’bah sebagai pusat bumi,
ka’bah sebagai pemancar gelombang magnet terkuat di semesta, dan
pegetahuan lain yang fenomenal terkait rumah Allah SWT ini.
Sebenarnya
masih banyak hal yang tidak diketahui banyak orang terkait kab’ah. Terutama
tentang hal-hal kecil yang membuat bangunan semakin terlihat unik. Perjalanan
sejarah turut merubah ka’bah hingga akhirnya megah seperti sekarang ini.
Beberapa hal yang dahulu dilakukan atau terjadi kini hilang seiring
perkembangan dan pergantian kepemimpinan di Mekkah.
1. Dahulu Ka’bah Memiliki Dua Pintu dan Satu Jendela
Ka’bah yang
ada saat ini memiliki satu pintu dengan tinggi mencapai tiga meter lebih 18
sentimeter dan lebar 171 sentimeter. Bangunan ini terlihat berkilau karena
terbuat dari blok emas yang dibuat di Arab. Pintu ini merupakan satu-satunya
akses untuk bisa masuk ke dalam ka’bah, tidak ada jendela atau pintu lain untuk
bisa masuk ke sana.
Namun
sebenarnya dahulu ka’bah memiliki lebih dari satu pintu. Bangunan yang
ditinggikan sejak jaman Nabi Ibrahim ini memiliki dua pintu dan satu jendela.
Namun sangat minim informasi terkait siapa yang membuat dan sampai kapan
bertahan dengan kondisi tersebut.
Menurut
Profesor di Universitas Umm al-Qura, Ahmed al-Morei, hingga kini masih jadi
misteri tentang siapa yang membangun pintu tersebut. Yang jelas Kabah punya dua
pintu dalam waktu yang sangat lama. Komponen pintu Kabah pertama itu masih
disimpan di beberapa museum sebagai harta Islam.
Sementara
pintu yang ada saat ini dibuat oleh Raja Khalid bin Abdul Aziz. Ia
merupakan raja yang paling banyak menyumbang untuk pembuatan pintu
Kabah yang ke dua ini. Pintu Kabah ini disakralkan oleh satu setengah miliar
umat muslim di seluruh dunia. Hampir seluruh isi planet ini menghormatinya dan
berusaha menjawab misteri pintu itu jika melihatnya.
2. Dahulu Penutup Ka’bah Berwarna Warni
Seperti yang
kita ketahui Ka’bah saat ini berwarna hitam karena ditutupi oleh kain Kiswah
hitam dengan pita bertinta emas. Mungkin akan sulit bagi kita untuk
membayangkan warna lain pada ka’bah. Namun ternyata pada zaman dahulu warna
rumah Allah SWT ini tidak melulu hitam seperti sekarang. Ka’bah pernah ditutupi
dengan Kiswah beberapa warna termasuk hijau, merah dan bahkan putih. Sementara
itu tradisi penggunakan kiswah berwarna hitam adalah sejak zaman dinasti
Abbasiyah dan bertahan hingga saat ini.
3. Kunci Ka'bah Dipegang Satu Keluarga
Ternyata,
kunci ka’bah sejak zaman Nabi Muhammad hingga saat ini hanya dipegang oleh satu
keluarga yakni keluarga Osman bin Thalhah dari keluarga Bani Shaiba. Keturunan
dari keluarga ini sudah menjaga kunci Ka’bah selama berabad-abad.Tepatnya
sejak penaklukan Makkah, Nabi Muhammad SAW diberi kunci Ka’bah. Namun
beliau justru mempercayakannya kepada keluarga Osman bin Thalhah dari keluarga
Bani Shaiba ini. Khalifah, Sultan atau Raja, orang yang paling kuat di
dunia, semua harus tunduk pada sabda Nabi dan meminta izin dari keluarga Makkah
kecil ini sebelum mereka dapat memasuki Ka’bah.
“Ambillah,
Bani Thalhah, selamanya sampai hari kiamat, dan tidak akan diambil dari Anda
kecuali oleh orang yang tidak adil, tiran yang menindas.”
4. Dalam Ka’bah Berisi Plakat Mengenang Penguasa yang Merenovasi
Selama
bertahun-tahun banyak yang bertanya-tanya apa yang ada di dalam Ka’bah.
Mengandalkan cerita perantara orang kedua atau ketiga dari mereka yang cukup
beruntung bisa masuk Ka’bah, tentunya kurang memuaskan. Kemudian salah satu
orang yang beruntung masuk, mengambil gambar dalam Ka’bah dengan kamera ponsel.
Dengan rekaman itu jutaan manusia telah melihat melalui video online yang buruk
kualitasnya.
Bagian dalam
Ka’bah sekarang dilapisi marmer dan kain hijau menutupi dinding bagian atas. Di
dinding terdapat plakat yang setiapnya memperingati renovasi atau pembangunan
kembali Baitullah (Rumah Allah) itu oleh penguasa pada masanya.
5. Dulu Terbuka untuk Semua Orang
Saat ini tentu
akan sangat susah untuk bisa masuk ke dalam ka’bah karena banyaknya peziarah
yang datang ke sana. Hanya kalangan tertentu saja yang bisa masuk ke sana untuk
tamu-tamu yang khusus saja. Namun ternyata dahulu Ka’bah boleh dimasuki siapa
saja dan dibuka dua kali dalam sepekan dan orang-orang pun bisa shalat di
dalam Ka’bah.
6. Ternyata Ada Dua Ka’bah
Ternyata ada
dua ka’bah yang dipercayai oleh agama Islam. Sebenarnya, ka’bah yang berada di
mekah merupakan replika ka’bah yang ada di langit. Sebagaimana disebutkan dalam
sebuah hadist, bahwa ka’bah di langit bernama Baitul Makmur, posisinya sejajar
dengan Ka’bah yang ada dibumi. Hal ini disebutkan di dalam Nabi.
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda menceritakan tentang perjalanan Isra’ dan
Mi’rajnya pada saat melewati langit ke tujuh: “Kemudian aku diangkat
menuju Baitul Makmur, padanya masuk (datang) setiap hari 70.000 malaikat yang
tidak akan kembali lagi.”
Ibnu Katsir
mengatakan, “Mereka beribadah dan bertawaf sebagaimana penduduk bumi tawaf di
Ka’bah mereka. Demikian juga Baitul Makmur, ia adalah Ka’bah penduduk langit
ketujuh. Oleh karena itu, didapati Nabi Ibrahim Al-Khalil alihisshalatu
wassalam menyandarkan badannya pada Baitul Makmur karena ia telah membangun
Ka’bah di bumi.”
sumber: infoyunik.com
sumber: infoyunik.com
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload