Ragam Tradisi Lebaran di Tanah Air
7/17/2015
Sahabat Pustama
Di Hari yang Fitri dan spesial ini, Pustaka Madrasah sebagai Media Belajar Bersama selain mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H, juga akan mengajak sahabat semua melihat tradisi-tradisi lebaran di wilayah negeri tercinta ini. Semoga dengan melihat aneka tradisi-tradisi tersebut menambah kegembiraan sahabat semua.
Hari Raya Idul Fitri disambut sukacita di
seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai Negara berpenduduk muslim
terbesar di dunia dengan keragaman suku dan budaya, di beberapa daerah memiliki
cara unik dalam merayakan kebahagiaan datangnya Hari Kemenangan ini.
Salah satunya yang sangat terkenal di pulau
Jawa iadalah tradisi Grebek Syawal di daerah Yogyakarta. Tradisi ini muncul
dari lingkungan keratin secara turun temurun untuk menyambut lebaran. Mereka membuat
gunungan yang terbuat dari sayuran dan hasil bumi lainnya dalam sebuah nampan
besar. Gunungan ini biasa disebut dengan ‘gunungan lanang.’
Gunungan lanang tersebut dibawa dari dalam keratin
menuju masjid Gede Keraton Ngayogyakarta untuk didoakan dengan kawalan prajurit
keratin. Setelah selesai didoakan, gunungan lanang tersebut diberikan kepada
masyarakat yang sudah menunggu dengan cara berebutan. Tradisi serupa juga biasa
diadakan di daerah Solo dan Jepara.
Lain lagi di pulau Sulawesi. Masyarakat Gorontalo
biasa memasang berbagai bentuk lampu warna-warni di sekitar rumah sejak 3 malam
terakhir menjelang lebaran. Sedangkan di Sulawesi Utara, 3 hari setelah lebaran
melakukan tradisi Binarundak. Tradisi ini berupa memasak nasi jaha dan
menyantapnya bersama-sama sebagai symbol syukur dan menjalin silaturahim
masyarakat setempat dengan perantau yang mudik.
Tidak kalah menariknya juga di daerah
lainnya di Tanah air, seperti tradisi bakar gunung api di Bengkulu yang sudah
berlangsung ratusan tahun. Perang Topat di Lombok, tradisi saling lempar
ketupat. Tradisi meriam karbit raksasa di Pontianak yang berada di tepian
sungai Kapuas. Tradisi Ngejot di Bali, yang memberikan hidangan kepada warga
sekitar tanpa peduli apapun agamanya. Tradisi bakar Ilo Sanggari di NTB. Itulah
berbagai tradisi-tradisi nusantara yang aneka warna.
Tradisi lainnya yang selalu melekat dan
hampir merata di tanah air yaitu berupa rampak bedug yang diiringi dengan
takbir lebaran, mudik pulang kampong, hidangan ketupat, saling berkirim
makanan, ziarah kubur atau nyekar, sungkeman, dan bersilaturahim ke sanak
saudara. Semua tradisi dan budaya tersebut memiliki tujuan baik, disamping
sebagai ungkapan kegembiraan datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Disarikan
dari qultummedia.com, edisi 6/8/13, diakses 15/7/15
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload