Masjid Terapung di Makasar nan Menakjubkan
7/10/2015
Sahabat Pustama
Jika Lombok punya villa terapung, maka Makassar pun punya sebuah
masjid yang terapung di tengah air. Adalah Masjid 99 Al Makazzary atau Masjid Amirul Mukminin yang merupakan masjid terapung
pertama yang ada di Indonesia yang berada tepat di timur laut Pantai Losari,
Makassar, Sulawesi Selatan.
Masjid ini dibangun karena gagasan walikota makassar yang ingin
memperkaya khasanah landmark Kota Makassar dan wisata religius di kota ini.
Walau konsepnya sederhana namun luar biasa, dimana perpaduan antara wisata
berupa pemandangan dan aspek religius dikemas menjadi sebuah momen yang indah.
Bayangkan di saat Anda sedang menunggu shalat Magrib, sunset menemani anda
dengan pemandangan yang indah.
Keunikan Masjid Amirul
Mukminin
Nama Masjid yang dapat menampung sekitar 500-an jemaah ini
melambangkan Asmaul Husana. Al Makazzary sendiri melambangkan salah seorang
imam besar Masjidil Haram Syekh Yusuf. Melihat ukurannya tentu terbayang masjid
ini pastilah mempunyai beberapa lantai.
Benar saja, Masjid 99 Al Makazzary ini berlantai tiga yang
ditopang oleh 164 tiang pancang dan mempunyai luas 1.683 m2. Untuk lantai teras
yang berada tepat di bawah kubah banyak digunakan warga untuk melakukan
kegiatan rekreasi, semisal melihat sunset di Pantai Losari.
Lantai paling atas masjid merupakan tempat khusus bagi para
pengunjung yang ingin melaksanakan shalat sendiri yang lebih khusuk. Lantai
kedua dari masjid dipergunakan khusus untuk jemaah wanita dan lantai bawahnya
untuk shalat jemaah pria. Di lantai bawah itu juga terdapat tempat wudhu pria
yang berada di sebelah kanan, sementara untuk para wanita berada di sebelah
kiri masjid.
Selain itu, masjid
ini juga terdapat kubah berdiameter sembilan meter yang dibawahnya pengunjung
dapat menggunakannya sebagai tempat bersantai. Pengunjung pun dapat naik ke
atas kubah yang melalui dua tangga samping yang mengelilingi masjid.
Lokasi Masjid Amirul
Mukminin
Ada dua jalur untuk menuju ke masjid yang mulai dibangun sejak 8
Mei 2009 ini. Jalur utama bisa di tempuh dari sebelah timur masjid, satu jalur
lainnya berada di sebelah selatan masjid. Hingga saat ini, masjid itu masih
terus dilakukan perbaikan.
Meski pembangunan masih berlangsung, masyarakat banyak berdatangan
melihat keindahan Masjid Amirul Mukminin sambil menunggu tenggelamnya
matahari (sunset) dengan menikmati makanan khas Makassar, Pisang Epek yang
kemudian menjalankan shalat magrib berjamaah.
Berikut keindahan masjid 99 Al Makazzary.
Sumber: teks: wisataohwisata.com; gambar: hellomakassar.com; travel.detik.com; twitter.com/alwi_fals; liputan6.com
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload