Manakah Kelompok Islam yang Lebih Baik? NU, Muhammadiyah, atau Lainnya
12/02/2015
Teman saya pernah ditanya oleh seorang aktivis MMI
(Majelis Mujahidin Indonesia), Ustad Abdullah namanya.
"Manakah kelompok yang lebih baik diantara umat
Islam, Salafy yang berjuang dengan fokus Tholabul Ilmi, atau Jamaah Tabligh
yang menyeru orang untuk sholat di Masjid, atau Hizbut Tahrir yang
memperjuangkan Kekhalifahan, atau PKS yang berjuang di Parlemen, atau NU yang
Islam kultural, atau Muhammadyah yang berjuang di sektor pendidikan"?
begitu tanyanya kepada kawan saya.
Kawan saya menjawab, "mas, kalo sampeyan bertanya
seperti itu pada saya, maka sama saja sampeyan menanyakan manakah yang lebih
baik, apakah tangan lebih baik dari kaki, apakah mata lebih baik dari pada
mulut, apakah telinga lebih baik dari pada hidung?"
Bukankah Rasulullah SAW mengatakan bahwa umat islam itu
sepertt satu tubuh. Bila satu anggota tubuh merasakan sakit maka yang lain juga
ikut merasakan sakit.
Perumpamaan ini pas untuk menjawab pertanyaan sampeyan.
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ
وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ
الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan orang-orang
mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan
merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam”. (HR.
Muslim)
Seperti anggota tubuh, umat islam ini diberi ilham oleh
Allah SWT untuk cenderung fokus menjalankan fungsi yang berbeda beda sehingga
mereka punya medan jihad (perjuangan) yang berbeda pula.
Namun sayangnya sebagian umat Islam ini ada yang
membanggakan kelompoknya masing-masing dan lupa bahwa sebenarnya mereka adalah
satu tubuh.
Logikanya kalo satu tubuh, mana mungkin tangan kanan
itu memukul tangan kirinya, mana mungkin kaki kiri menendang kaki kanannya.
Kalaupun ada anggota tubuh itu merugikan tubuh yang
lain, yaa itu namanya Kanker yang harus diamputasi dibuang dari tubuh.
Anggota tubuh itu selayaknya saling bekerja sama.
Coba kalo mulut mau makan, kan tangan yang mengambil
makanan.
Lihat kalau antum mau ambil barang yang tinggi
letaknya, kan kaki yang melompat supaya tangannya sampai.
Bukankah indah kalo kita saling melengkapi, kalo saja
Jamaah Tabligh yang mengetuk pintu orang-orang untuk sholat berjamaah di
Masjid, lalu di Masjid ada kajian Salafy, lalu umat islam diajak membangun
kekuatan baik dibidang pendidikan bersama Muhammadyah, bidang kultural bersama
NU, bidang Politik bersama koalisi kompak partai-partai Islam menghasilkan
undang-undang yang islami dan pemimpin yang amanah agar umat Islam dipercaya
memimpin di negeri ini menyongsong Kekhalifahan yang pasti akan datangnya
seperti yg disosialisasikan Hizbut Tahrir.
Umat Islam ini seperti sebuah Puzzle yang kalo
digabungkan bagian demi bagiannya maka barulah menjadi satu gambaran yang utuh
dan saling melengkapi....
Ustad Abdullah pun tersenyum lebar dan berkata
"benar sekali mas.." Allahu a'lam
Oleh: Akmal Burhanuddin (sumber)
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload