8 Himbauan MUI terkait Penolakan Pembangunan Masjid di Manokwari
11/02/2015
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengeluarkan delapan
pernyataan tausiyah menyikapi demonstrasi sekelompok masyarakat Manokwari,
Papua Barat, yang menolak dibangunnya Masjid Rahmatan Lil Alamin di Manokwari
Selatan.
Sebagai lembaga keagamaan yang mewadahi umat Islam, MUI mengaku
tetap memfokuskan perhatiannya kepada umat Islam semata walaupun dalam kasus di
Manokwari umat Islam yang menjadi korban dari aksi intoleransi umat beragama
lain. Dari delapan tausiyah yang dikeluarkan MUI, yang ditandatangani oleh
Ketua MUI Dr Yusnar Yusuf dan Wakil Sekjen dr Nadjamuddin Ramly, tujuh tausiyah
justru disampaikan kepada umat Islam dan hanya satu poin saja yang ditujukan
kepada umat beragama lain.
"Kita ingin menampakkan kesantunan dan kesejukan dalam
beragama. Jika sikap kesantunan ini tidak mendapatkan perhatian, nanti kita
akan ada staemen lagi,"jelas Ketua MUI Yusnar Yusuf di kantor MUI Pusat,
Ahad (01/11).
Berikut delapan tausiyah MUI tentang permasalahan pembangunan Masjid
Rahmatan Lil Alamin yang dibacakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang
Kerukunan Umat Beragama, Dr Yusnar Yusuf, dalam jumpa pers di Kantor MUI, Jalan
Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (01/11):
1. Kepada umat Islam di seluruh Tanah Air, agar senantiasa menjunjung
tinggi kerukunan dan toleransi serta kesatuan bangsa di bawah NKRI.
2. Kepada pimpinan ormas Islam se-Indonesia agar secara intensif dan
aktif berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
3. Meminta kepada penegak hukum khususnya Kepolisian Negara Republik
Indonesia untuk senantiasa peka dan cermat menganalisis keamanan sehingga
tercipta kerukunan antarumat beragama.
4. Menyerukan kepada umat Islam seluruh Tanah Air agar lebih santun
serta menonjolkan kesejukan dan ketenangan, namun tetap waspada dan siaga
serta tidak main hakim sendiri dalam menghadapi kasus-kasus yang
menodai antarumat beragama.
5. Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk berpegang teguh dengan
ajaran Islam serta mengedepankan sikap wasathiyah (adil, moderat) demi
kemajuan bangsa.
6. Menyerukan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk menaati UU
peraturan yang menjamin kerukunan antarumat beragama.
7. Meminta kepada seluruh elemen umat Islam lintas organisasi agar
membangun sinergitas demi 'izzul islam wal muslimin.
8. Meminta kepada seluruh umat beragama untuk saling menghormati dan
menjunjung tinggi toleransi serta senantiasa taat kepada peraturan
perundang-undangan NKRI.
Oleh Shodiq Ramadhan dalam suara-islam.com,
edisi 2/11/15
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload