Ustad Solmed: Saya Setuju Banget Syiah Memang Faham Sesat. Namun...
10/27/2015
Dunia
maya memang tak terlihat dengan kasat mata. Namun pengaruhnya di kehidupan
nyata sangatlah nyata. Akhir-akhir ini, Sholeh Mahmoed atau yang biasa disapa
dengan Ustad Solmed membuat kehebohan tersendiri di dunia maya. Hal itu tak
lain karena beliau membuat pernyataan kontroversial yang berupa ‘Indonesia
Darurat Wahabi.’
Sebenarnya
inti yang beliau ingin sampaikan adalah agar tidak mudah-mudah mengkafirkan
saudara sendiri, membid’ahkan amalan orang lain, dan juga mensyirikkannya. Begitu
juga, beliau menghimbau agar menggunakan tafsirannya untuk dirinya sendiri,
bukan untuk orang lain
“Silahkan gunakan tafsiranmu untuk ibadahmu, jangan kau jadikan tafsirmu untuk menghina, mencaci, dan memaki saudaramu yang tidak sejalan denganmu,” tulis @Sholehmahmoed 23 Oct 2015.
Dalam
statusnya itu, beliau pun mengaku siap dengan segala konsekwensinya jika ada
yang menuduhnya sebagai Syi’ah. Benar, tak berselang lama setelah diunggah,
beliau pun mendapatkan cibiran. Jika tidak dianggap syi’ah, setidaknya
pendukung syi’ah.
Namun
bukan Ustad Solmed jika tidak bisa ‘meladeni’ tuduhan tersebut. Beliau pun
menjelaskan kritikannya. Bahkan beliau pun memiliki pandangan yang jelas, yaitu
bahwa SYI'AH MEMANG FAHAM SESAT.
Tak
berhenti disitu saja. Ustad muda yang dulu menjadi anggota FPI ini pun
melontarkan sebuah pertanyaan balik, “Jika karena menghina sahabat Nabi,
bagaimana dengan faham Wahabi yang menghina istri dan keluarga nabi? Beranikah
mereka menyesatkan diri mereka sendiri?”
Selanjutnya,
Ustad Solmed pun menjelaskan tentang sosok Ibnu Taimiyah yang diduga menghina
istri dan keluarga Nabi. Namun sayangnya, beliau tak menunjukkan letak tulisan
Ibnu Taimiyah yang mana menunjukkan hal itu, khususnya dalam kitab ‘Minhajus
Sunnah.’ Beliau hanya menunjukkan beberapa gambar status tanpa nama yang berisi
uraian tentang itu dan juga sesekali mengutip pernyataan Ibnu Hajar al-Asqalani.
Oleh karenanya, banyak yang mempertanyakan pada status beliau tentang 'yang mana perkataan Ibnu Taimiyah itu.' Bahkan ada yang menjelaskan bahwa imam adz-Dzahabi dan Ibnu Katsir adalah murid dari Ibnu Taimiyah yang karyanya dijadikan rujukan di negeri ini.
(Baca: Pandangan Ibnu Taimiyah terhadap Ali dalam Minhajus Sunnah)
(Baca: Pandangan Ibnu Taimiyah terhadap Ali dalam Minhajus Sunnah)
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload