Bahrain Usir Dubes Iran setelah Temukan Pabrik Bom Bawah Tanah
10/02/2015
Pemerintah Kerajaan Bahrain memutuskan
mengusir Kuasa Usaha Ad Interim (Plt Dubes) Iran di Bahrain, Muhamad Ridha
Babai, setelah menghukuminya sebagai individu yang tidak disukai (persona
non-grata) dan memerintahkannya meninggalkan Bahrain dalam waktu 72 jam.
Dalam waktu yang bersamaan Bahrain juga
memulangkan dubesnya di Iran, sehari setelah kepolisian Bahrain menemukan
pabrik bom bawah tanah dan menangkap beberapa orang yang dicurigai memiliki
hubungan dengan Iran.
Hal di atas disebutkan dalam keterangan
pers yang dirilis Kementerian Luar Negeri Bahrain yang dipublikasikan di situs
resminya pada Kamis sore kemarin (1/10/2015).
Dijelaskan bahwa langkah tersebut
diambil Bahrain sebagai protes terhadap berbagai pelanggaran yang dilakukan
Iran secara berulang, serta disesuaikan dengan kebiasaan dan perjanjian
internasional, prinsip-prinsip hidup bertetangga, keharusan saling menghormati.
Menurut Bahrain, Iran telah melanggar
kedaulatan negaranya.Bahrain menuduh Iran telah mendanai aksi-aksi kekerasan
dan terorisme, serta memprovokasi terjadinya konflik bersaudara di Bahrain.
Dalam hal ini, pada Rabu, 30 September
2015, kepolisian Bahrain mengumumkan telah menemukan senjata api, granat, dan
1,5 ton bahan peledak C4 di bawah tanah sebuah rumah di daerah Nuwaidrat,
berpenduduk mayoritas Syiah, di sebelah selatan ibu kota Bahrain, Manama.
Mereka juga menangkap beberapa orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan
Iran dan Irak. Demikian lansir dakwatuna.com, edisi 2/10/15
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload