NU : Sila Pertama Pancasila adalah Cermin Tauhid
9/22/2015
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigmxtqn6M4-NCbs8tvsOeBE7l6LAgiBCVrWwQcqwNZScsI9UuwA4-ZH5lBEUGZF2hwDhah6aMCN3XQ1L9H3nFN3G7MiehCGONY764r6WjlSfp3pq3vuqDTjWCJAjNixupBwcA5Jh0kTAI/s640/pancasila+dan+nu.jpg)
Lalu sebenarnya, bagaimanakah Nahdhatul Ulama mengartikan pancasila itu sendiri?
Maka berikut adalah isi dari Musyawarah Nasional Alim Ulama NU 1983 tentang Hubungan Pancasila Dan Agama Islam, sebagaimana terbaca pada gambar di atas.
- Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara Republik Indonesia bukanlah agama, Tidak dapat menggantikan agama dan tidak dapat dipergunakan untuk menggantikan kedudukan agama.
- Sila ketuhanan yang maha esa sebagai dasar negara Republik Indonesia menurut pasal 29 ayat 1 Undang -Undang Dasar (UUD) 1945 yang menjiwai sila -sila yang lain mencerminkan tauhid menurut keimanan dalam Islam.
- Bagi Nahdlatul Ulama, Islam adalah Aqidah dan Syariat meliputi aspek hubungan manusia dengan Allah dan hubungan antar manusia.
- Penerimaan dan pengamalan Pancasila merupakan perwujudan dari upaya Umat Islam Indonesia untuk menjalankan Syariat Agamanya.
- Sebagai konsekuensi dari sikap di atas, Nahdlatul Ulama berkewajiban mengamankan pengertian yang benar tentang pancasila dan pengamalannya yang murni konsekuen oleh semua pihak.
Situbondo, 16 Rabi’ul Awwal 1404/ 21 Desember 1983.
Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama.
Jika kesulitan untuk mendownload, silahkan baca petunjuk disini: Cara Mendownload